Logo Bloomberg Technoz

Indonesia Terima Bantuan Rp 700 M Untuk Kurangi Emisi Karbon

09 February 2023 10:56

Foto udara hutan hujan tropis di Kalimantan, Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Foto udara hutan hujan tropis di Kalimantan, Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia telah menerima pembayaran pertama sebesar US$46 juta atau setara Rp 718 miliar dari Green Climate Fund (GCF), karena telah mampu menurunkan emisi karbon di sektor kehutanan untuk tahun 2014-2016. Dana tersebut baru 47% dari total US$103,8 juta yang telah disetujui oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).

Dana tersebut kemudian ditransfer ke Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), yang memiliki mandat untuk mengelola dana lingkungan.

Dana tersebut merupakan bagian dari skema pembayaran berbasis hasil/Result Based Payment (RBP) dari GCF untuk pengurangan emisi melalui implementasi REDD+. 

“Ini adalah milestone bagi Indonesia dalam upaya memenuhi janji iklimnya, terutama dalam membangun inisiatif REDD+ sebagai katalis untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan meningkatnya dampak krisis iklim, dekade berikutnya merupakan momen kunci bagi Indonesia dan dunia untuk memastikan pengelolaan hutan dan lahan secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (9/2/2023).

Dana tersebut akan mempercepat dan menguatkan implementasi REDD+ dan berkontribusi pada Rencana Operasional Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, yang merupakan komponen penting dari peningkatan NDC Indonesia pada tahun 2022.