Logo Bloomberg Technoz

92% Warga Nilai Transisi ke EV Bakal Tetap Picu Polusi Jakarta

Dovana Hasiana
22 August 2023 18:15

Mobil listrik KIA EV9 dipamerkan dalam ajang GIIAS di ICE BSD City, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Tehcnoz/ Andrean Kristianto
Mobil listrik KIA EV9 dipamerkan dalam ajang GIIAS di ICE BSD City, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Tehcnoz/ Andrean Kristianto

Bloomberg Technoz, Jakarta – Sebanyak 92,1% masyarakat menyatakan tidak setuju dengan penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi untuk mengatasi polusi di Jakarta.

Hal tersebut merupakan hasil survei Institute for Development of Economics and Finance (Indef) terhadap analisis data pembicaraan dan diskusi ihwal polusi udara di DKI Jakarta melalui platform media sosial X, yang dahulu dikenal sebagai Twitter.

Data Analyst Continuum Indef Maisie Sagita mengatakan hasil tersebut didapatkan dari analisis terhadap 44.268 pembicaraan dari 34.590 akun sosial media tentang polusi di Jakarta pada periode 31 Juli hingga 20 Agustus 2023.

“Solusi ini mendapatkan penolakan paling tinggi dibandingkan dengan dua solusi lain yang ditawarkan pemerintah, yakni bekerja dari rumah dan penggunaan transportasi umum,” ujar Maisie dalam Diskusi Online Keluhan Masyarakat Vs. Kebijakan Pemerintah terkait Polusi Udara Jakarta secara virtual, Selasa (22/8/2023). 

Suasana gedung bertingkat yang diselimuti polusi di kawasan Jakarta, Selasa (22/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

EV Sumber Polusi Tak Langsung