Logo Bloomberg Technoz

Harga Beras, Gula, Sampai Cabai Merangkak Naik

Hidayat Setiaji
07 February 2023 11:56

Ilustrasi Pasar Tradisional (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Pasar Tradisional (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Inflasi masih menjadi momok bagi perekonomian dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Oleh karena itu, pengendalian inflasi menjadi tugas besar untuk menjaga performa ekonomi domestik.

Tahun lalu, ekonomi Indonesia mampu tumbuh impresif 5,31%. Ini menjadi laju tercepat sejak 2013 dan yang terbaik semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sumber: BPS

Margo Yuwono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), menyebut pertumbuhan ekonomi dunia pada 2022 diperkirakan 3,4%. Jadi pencapaian Indonesia lebih baik dibandingkan banyak negara lain. 

Akan tetapi, ada satu hal yang membayangi perekonomian dunia. Gangguan rantai pasok dan peningkatan permintaan usai dunia pulih dari pandemi Covid-19 membuat inflasi meninggi.

Margo menambahkan inflasi global pada 2022 diperkirakan mencapai 8,8% dan mulai melandai pada 2023 dan 2024. “Namun masih lebih tinggi dari rata-rata 2017-2019,” katanya.

Sumber: Bank Dunia