Logo Bloomberg Technoz

Special Research

Utang Indonesia ke China Makin Bengkak Capai Rp316,8 T

Ruisa Khoiriyah
15 August 2023 16:20

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bersama Presiden Xi Jinping dan Madam Peng, di Chengdu, China (Biro Setpres)
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bersama Presiden Xi Jinping dan Madam Peng, di Chengdu, China (Biro Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah tren penurunan posisi Utang Luar Negeri Indonesia selama tiga bulan berturut-turut sampai Juni lalu, nilai utang luar negeri RI pada China tercatat terus membesar dan kini angkanya sudah menembus US$ 20,67 miliar setara dengan Rp316,83 triliun.

Kenaikan posisi ULN pada China itu terutama disumbang kenaikan nilai utang luar negeri kelompok swasta yang naik 2,3% dari US$ 18,87 miliar pada Mei menjadi US$ 19,3 miliar per Juni 2023.

Posisi itu adalah yang tertinggi sejak Oktober tahun lalu, berdasarkan Statistik Utang Luar Negeri Indonesia yang dirilis oleh Bank Indonesia hari ini. Sementara posisi ULN pemerintah dan bank sentral pada pada China mencatat penurunan tipis menjadi US$ 1,36 miliar sampai Juni lalu.

Tren kenaikan ULN pada China sudah berlangsung dalam satu dasawarsa terakhir. Sebagai perbandingan, pada 2013 lalu, nilai ULN pada China baru sebesar US$ 6,15 miliar yang didominasi oleh utang luar negeri swasta.

Posisi ULN Indonesia secara keseluruhan pada akhir kuartal II, mencapai US$ 396,3 miliar, setara Rp6.072,5 triliun. Angka itu menurun dibanding kuartal sebelumnya yang mencapai US$ 403,2 miliar, dan menurun juga secara tahunan 1,4%.