Logo Bloomberg Technoz

Kebijakan DHE, Bank BUMN Bakal Kebanjiran Valas

Arif Subakti
19 July 2023 15:20

Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)
Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebijakan Presiden Joko Widodo resmi mewajibkan para eksportir untuk menyimpan devisa hasil ekspor (DHE) disambut positif oleh bank pelat merah. Kebijakan ini akan mendorong penguatan likuiditas terutama dalam valuta asing (valas).

Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) Okki Rushartomo menyampaikan, BNI siap mendukung implementasi PP terbaru terkait DHE SDA ini. Perseroan yakin PP ini akan memberikan dampak positif kepada sistem keuangan Indonesia dan kepada BNI, karena keharusan penempatan dana di dalam negeri dapat menambah likuiditas valas di perbankan.

"Adanya aturan bahwa eksportir akan menyimpan dana DHE SDA sebanyak 30% pada rekening di Dalam Negeri dengan minimal penempatan selama 3 bulan, harapannya adalah dana tersebut dapat tetap berada di bank dan dapat menambah likuiditas valas bank," ujarnya.

Okki melanjutkan, perseroan saat ini telah memperkuat sistem digital treasury sehingga dapat mengakomodir kebutuhan transaksi yang cepat dari para eksportir. Di samping itu, perseroan juga tengah menyiapkan program untuk dapat menarik lebih banyak penempatan dana DHE dari para eksportir.

"Tentunya, kombinasi sistem dan program akan kami jalankan untuk dapat mensukseskan program pemerintah ini. Pada awal Agustus, kami juga akan mulai melakukan banyak pertemuan dengan para eksportir agar implementasi program pemerintah ini menjadi lebih optimal," pungkasnya.