Menanti Janji Politik Gubernur Jakarta yang Baru
Andrean Kristianto
09 December 2024 18:43
Suasana permukiman dengan latar gedung di wilayah Tomang, Jakarta, Senin (9/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Berdasarkan data BPS masih ada 450 Rukun Warga (RW) kumuh atau 16,39% dari total 2.744 RW di Jakarta pada 2023. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Persoalan air bersih menjadi salah satu hal yang masih harus jadi perhatian gubernur Jakarta baru. (Bloomberg Technoz/Andrean)
Di sisi lain, BPS DKI Jakarta melaporkan tingkat pengangguran terbuka mencapai 6,21 persen pada Agustus 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aspek lainnya yang masih perlu pembenahan yakni transportasi umum di Jakarta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain kemacetan, pulolusi udara di Jakarta dilaporkan beberapa kali termasuk yang terburuk di dunia. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang kini baru sebesar 5,2%, belakangan menjadi janji politik Pramono untuk ditambah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jakarta mengumumkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, secara resmi meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Mantan Sekretaris Kabinet tersebut memperoleh 50,07% suara dalam pemilihan yang dilaksanakan pada 27 November 2024. Hasil ini melampaui ambang batas 50% yang memungkinkan pasangan ini memenangkan Pilgub Jakarta dalam satu putaran.
Baca Juga
Sebelum pencoblosan, pasangan Pramono Anung-Rano Karno berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar warga Jakarta dan mengurangi ketimpangan sosial di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Rano Karno dalam debat ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta, yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 17 November 2024.
"Banjir Jakarta disurutin, kemacetan jalan diuraiin, transportasi dalam kota diintregasiin, polusi dibersihin, ruang terbuka hijau kurang dibanyakin, dan kampung kumuh dibagusin," ujar Rano Karno, yang akrab disapa Bang Doel.
Selain itu, Rano Karno juga menambahkan bahwa pasangan ini akan meningkatkan pembangunan perumahan, membuka lapangan kerja, memberikan pelatihan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menyediakan air bersih, menaikkan gaji guru honorer, menambah insentif untuk RT dan RW, serta menyediakan layanan sunatan gratis. Pasangan ini juga berencana memperhatikan kesehatan fisik dan mental warga Jakarta.
(dre)
