Logo Bloomberg Technoz

Jakarta 'Istirahat' dari Kemacetan, Ditinggal Warga Mudik Lebaran

Andrean Kristianto
08 April 2024 14:20

Foto udara suasana lalu lintas kendaraan di Jakarta, Senin (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Foto udara suasana lalu lintas kendaraan di Jakarta, Senin (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Cuti bersama jelang hari Lebaran membuat hiruk pikuk pekerja di Jakarta terlihat sepi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Cuti bersama jelang hari Lebaran membuat hiruk pikuk pekerja di Jakarta terlihat sepi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Transportasi umum seperti Transjakarta juga tak terlihat ramai oleh penumpang. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Transportasi umum seperti Transjakarta juga tak terlihat ramai oleh penumpang. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para penumpang Transjakarta dapat duduk dengan nyaman. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para penumpang Transjakarta dapat duduk dengan nyaman. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Suasana lalu lintas di Jakarta juga terlihat lengang tak seperti hari biasanya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Suasana lalu lintas di Jakarta juga terlihat lengang tak seperti hari biasanya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kemacetan yang biasa terjadi saat jam kerja tak terjadi hari ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kemacetan yang biasa terjadi saat jam kerja tak terjadi hari ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kemenhub memprediksi akan terjadi pergerakan atau mobilitas sebanyak 26,6 juta orang. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kemenhub memprediksi akan terjadi pergerakan atau mobilitas sebanyak 26,6 juta orang. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat 551.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek sejak 3 hingga 5 April 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat 551.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek sejak 3 hingga 5 April 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Foto udara suasana lalu lintas kendaraan di Jakarta, Senin (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Cuti bersama jelang hari Lebaran membuat hiruk pikuk pekerja di Jakarta terlihat sepi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Transportasi umum seperti Transjakarta juga tak terlihat ramai oleh penumpang. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Para penumpang Transjakarta dapat duduk dengan nyaman. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana lalu lintas di Jakarta juga terlihat lengang tak seperti hari biasanya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kemacetan yang biasa terjadi saat jam kerja tak terjadi hari ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kemenhub memprediksi akan terjadi pergerakan atau mobilitas sebanyak 26,6 juta orang. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat 551.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek sejak 3 hingga 5 April 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Cuti bersama jelang Hari Raya Idulfitri atau Lebaran dimanfaatkan oleh warga Jakarta untuk liburan maupun mudik. Kondisi lalu lintas di wilayah perkotaan, utamanya jalan protokol di Jakarta menjadi lebih kondusif dari hiruk pikuk kemacetan.

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada pukul 10.00 WIB, lalu lintas dari dua arah terpantau lancar tanpa kemacetan meskipun kendaraan yang melintas masih ramai. Selanjutnya di fly over jalan Karet, Jakarta Selatan yang biasanya terjadi kemacetan hari ini tidak terjadi.

Kementerian Perhubungan memproyeksikan puncak hari mudik lebaran atau Idulfitri 1445 Hijriah akan terjadi pada H-2 atau Senin, 8 April 2024. Hal ini merujuk pada hasil survei pemerintah tentang potensi pergerakan masyarakat.

Pada pemberitaan sebelumnya, Sabtu (6/4/2024), sekitar setengah juta kendaraan mudik meninggalkan wilayah Jabotabek. Terjadi kenaikan arus volume kendaraan sekitar 33% dibandingkan dengan lalin normal.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat 551.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek sejak , 3 hingga 5 April 2024 atau H-7 sampai dengan H-5 jelang Lebaran 2024 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Jasa Marga menghitung kenaikan arus kendaraan 33,17% dari pergerakan lalin normal, yaitu 414.410.

(dre/ain)