Logo Bloomberg Technoz

Nyaman WFH, Ribuan Karyawan Amazon Mogok Tolak Kerja di Kantor

News
01 June 2023 11:43

Karyawan Amazon melakukan mogok kerja di luar Amazon Spheres, di Seattle, Washington, AS, Rabu (31/5/2023). (Chloe Collyer/Bloomberg)

Karyawan Amazon melakukan mogok kerja di luar Amazon Spheres, di Seattle, Washington, AS, Rabu (31/5/2023). (Chloe Collyer/Bloomberg)

Demo ini diikuti sekitar 2.000 karyawan Amazon di seluruh dunia berhenti bekerja. (Chloe Collyer/Bloomberg)

Demo ini diikuti sekitar 2.000 karyawan Amazon di seluruh dunia berhenti bekerja. (Chloe Collyer/Bloomberg)

Dari total tersebut,1.000 karyawan berkumpul di luar Spheres bangunan kubah kaca besar markas besar Amazon di Seattle. (Chloe Collyer/Bloomberg)

Dari total tersebut,1.000 karyawan berkumpul di luar Spheres bangunan kubah kaca besar markas besar Amazon di Seattle. (Chloe Collyer/Bloomberg)

Mereka memprotes terhadap kebijakan perusahaan terkait kembali bekerja di kantor, pemecatan karyawan, dan dampak lingkungan. (Chloe Collyer/Bloomberg)

Mereka memprotes terhadap kebijakan perusahaan terkait kembali bekerja di kantor, pemecatan karyawan, dan dampak lingkungan. (Chloe Collyer/Bloomberg)

Perusahaan juga mengubah kebijakan kerja jarak jauh yang telah diterapkan selama pandemi. (Chloe Collyer/Bloomberg)

Perusahaan juga mengubah kebijakan kerja jarak jauh yang telah diterapkan selama pandemi. (Chloe Collyer/Bloomberg)

Amazon baru-baru ini melakukan pemecatan besar-besaran, memangkas 27.000 pekerjaan di beberapa divisi.  (Chloe Collyer/Bloomberg)

Amazon baru-baru ini melakukan pemecatan besar-besaran, memangkas 27.000 pekerjaan di beberapa divisi. (Chloe Collyer/Bloomberg)

Karyawan Amazon melakukan mogok kerja di luar Amazon Spheres, di Seattle, Washington, AS, Rabu (31/5/2023). (Chloe Collyer/Bloomberg)
Demo ini diikuti sekitar 2.000 karyawan Amazon di seluruh dunia berhenti bekerja. (Chloe Collyer/Bloomberg)
Dari total tersebut,1.000 karyawan berkumpul di luar Spheres bangunan kubah kaca besar markas besar Amazon di Seattle. (Chloe Collyer/Bloomberg)
Mereka memprotes terhadap kebijakan perusahaan terkait kembali bekerja di kantor, pemecatan karyawan, dan dampak lingkungan. (Chloe Collyer/Bloomberg)
Perusahaan juga mengubah kebijakan kerja jarak jauh yang telah diterapkan selama pandemi. (Chloe Collyer/Bloomberg)
Amazon baru-baru ini melakukan pemecatan besar-besaran, memangkas 27.000 pekerjaan di beberapa divisi.  (Chloe Collyer/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Karyawan Amazon melakukan mogok kerja pada Rabu (31/5/2023) sebagai protes terhadap kebijakan perusahaan terkait kembali bekerja di kantor, pemecatan karyawan, dan dampak lingkungan. Sekitar 2.000 karyawan di seluruh dunia berhenti bekerja sekitar pukul 3 sore waktu setempat, dengan sekitar 1.000 karyawan berkumpul di luar Spheres, bangunan kubah kaca besar yang menjadi markas besar Amazon di Seattle.

Mogok kerja ini diorganisir oleh Amazon Employees for Climate Justice, sebuah organisasi pekerja yang berpengaruh. Para karyawan menyuarakan kekecewaan mereka terhadap upaya perusahaan dalam mengurangi jejak karbon dan mendesak Amazon untuk mengembalikan otoritas lokasi kerja kepada pemimpin tim.

Amazon baru-baru ini melakukan pemecatan besar-besaran, memangkas 27.000 pekerjaan di beberapa divisi. Perusahaan juga mengubah kebijakan kerja jarak jauh yang telah diterapkan selama pandemi.

Para pekerja yang bergabung dalam mogok kerja ini menunjukkan manfaat bekerja dari rumah, termasuk dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan merawat anggota keluarga dengan kebutuhan khusus. Lebih dari 20.000 pekerja telah menandatangani petisi yang mendesak Amazon untuk mempertimbangkan kembali kebijakan kembali ke kantor.

(bbn)