Bloomberg Technoz, Jakarta - PT KAI Commuter Indonesia (KCI) akan mulai menerapkan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2023 yang diklaim mampu menyediakan layanan 1.133 perjalanan KRL Jabodetabek atau Commuter Line, Kamis (1/6/2023). Pada Gapeka sebelumnya, jumlah operasional harian kereta komuterline atau KRL hanya 1.081 perjalanan.

Anak usaha PT KAI tersebut bahkan akan mengoperasikan sebanyak 98 rangkaian kereta api per hari. Angka armada ini bisa ditambah karena perusahaan menerapkan kebijakan rekomposisi gerbong kereta yang biasanya 12 gerbong penumpang, kini KCI akan mengoperasikan rangkaian kereta dengan rata-rata hanya 8-10 gerbong. 

Hal ini diprediksi lebih efektif karena pertambahan jumlah kereta yang beroperasi akan memperpendek durasi headway atau jeda antarkedatangan kereta di stasiun. Pada Gapeka 2023, ada 420 perjalanan pada KRL lintas Bogor. Headway pada jalur ini bahkan hanya 5 menit pada waktu sibuk. 

KCI juga menyusun akan ada 282 perjalanan KRL Lintas Cikarang dengan waktu tunggu hanya 9 menit. KRL Lintas Tangerang memiliki 124 perjalanan dengan headway 12 menit. KRL lintas Tanjung Priok diisi 86 perjalanan dengan waktu tunggu 18 menit. Sedangkan, KRL Lintas Rangkasbitung memiliki 221 perjalanan. Waktu tunggunya juga dijanjikan turun drastis dari rata-rata mencapai 1 jam menjadi sekitar 12 menit.

Pemangkasan headway, menurut KCI, juga akan mengurangi kepadatan penumpang, termasuk di Stasiun Manggarai. Stasiun ini pun dilengkapi dengan pembangunan tangga-tangga alternatif  menuju peron 5, 6, 7, dan 8 agar tidak terjadi penumpukan penumpang di area tengah stasiun. Sehingga penumpang juga bisa mengisi area-area ujung peron. Selain itu perusahaan plat merah ini menambah feeder yang diberangkatkan dari Stasiun Duri sebanyak 15-17 perjalanan.

Sebagai informasi berdasarkan catatan, sebanyak 150.000-200.000 orang penumpang melakukan transit di Stasiun Manggarai setiap harinya, sementara saat jam sibuk bisa mencapai 180 ribu orang penumpang. 

(dre/frg)