Bloomberg Technoz, Jakarta -Bentrok massa aksi dengan aparat keamanan di sekitar gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih berlanjut hingga petang hari ini, Kamis (28/8/2025).

Aksi demonstrasi hingga larut malam ini sebagian besar digerakkan oleh kelompok mahasiswa selepas elemen buruh membubarkan diri sejak pukul 14.00 WIB.

Kelompok mahasiswa dan aparat keamanan belakangan ricuh selepas massa merangsek pagar gedung parlemen.

Aksi itu belakangan disambut tembakan gas air mata dari aparat kepolisian. 

Tembakan gas air mata dilawan massa dengan aksi lempar botol mineral kemasan hingga batu.

Sampai berita ini tayang aparat keamanan berupaya memukul mundur kelompok mahasiswa menggunakan kendaraan taktis. Hanya saja, kelompok mahasiswa tetap solid mendorong balik aparat.

Sebelumnya, kalangan buruh lebih dahulu menggelar aksi demonstrasi yang diinisiasi oleh Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh (KSP-PB).

Isu utama yang diangkat kelompok buruh di antaranya penghapusan sistem outsourcing dan juga tolak upah murah.

Massa buruh juga akan menuntut kenaikan Upah Minimum Tahun 2026 sebesar 8,5 sampai 10,5%.

(dre)