Bloomberg Technoz, Jakarta - Robot berbagai bentuk, dari mesin lamban setinggi enam kaki hingga anjing cerdas yang dapat jungkir balik, mendominasi konferensi kecerdasan buatan tahunan di Shanghai. Ribuan pengunjung menyaksikan beragam atraksi robot seperti membagikan minuman, mengupas telur, bermain mahjong, dan berkeliling ruang pameran.

Unitree, UBTech Robotics Corp., dan Agibot menjadi sorotan dalam pameran tersebut, mencerminkan persaingan sengit di antara perusahaan teknologi untuk menciptakan android humanoid paling canggih. Unitree menampilkan robot seharga US$6.000, sedangkan ByteDance memperlihatkan video robot Mini yang menggantung pakaian sebelum konferensi dimulai.

Nama-nama baru seperti EngineAI dan Leju mendominasi panggung, menggeser dominasi perusahaan Amerika seperti Boston Dynamics. Robot humanoid yang berpartisipasi dalam maraton, kick-boxing, dan pertandingan sepak bola memperlihatkan ambisi Tiongkok, meskipun belum sepenuhnya sukses secara teknis.

Meskipun sebagian besar masih bersifat demonstratif, Tiongkok mendorong percepatan teknologi melalui dukungan pemerintah dan penggunaan semikonduktor lokal. Tantangan tetap besar, mulai dari pendanaan hingga kekurangan tenaga ahli, namun sektor ini terus bergerak dengan keyakinan akan potensi integrasi robot dalam kehidupan sehari-hari.

(bbn)