Potret Puskeswan Ragunan di Tengah Wacana BPJS Hewan
Andrean Kristianto
10 June 2025 15:38
Warga menunggu antrean untuk memeriksakan hewan peliharaan di Puskeswas Ragunan, Jakarta, Selasa (10/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Unggahan di media sosial ramai membicarakan wacana BPJS Kesehatan untuk hewan yang akan diterapkan di Jakarta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemerintah Provinsi Jakarta menyatakan bahwa hal tersebut bukanlah program BPJS Hewan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Program ini nantinya merupakan subsidi atau potongan biaya pelayanan kesehatan hewan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
BPJS Hewan juga diberikan kepada orang-orang yang menyelamatkan dan menemukan hewan telantar di jalanan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Nantinya, subsidi ini akan diberikan jika hewan peliharaan dibawa ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Namun program tersebut masih berada dalam tahap perencanaan awal dan memerlukan kajian. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Unggahan di media sosial ramai membicarakan wacana BPJS Kesehatan untuk hewan yang diklaim akan diterapkan di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa hal tersebut bukanlah program BPJS Hewan, melainkan subsidi atau potongan biaya pelayanan kesehatan hewan bagi pemilik dari kalangan tidak mampu.
Nantinya, subsidi ini akan diberikan jika hewan peliharaan dibawa ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Program tersebut masih berada dalam tahap perencanaan awal dan memerlukan kajian menyeluruh, sehingga belum akan diterapkan dalam waktu dekat ini.
Baca Juga
Rencana ini akan diawali dengan penyiapan sarana dan prasarana, termasuk penambahan jumlah puskeswan. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan layanan kesehatan hewan dapat berjalan optimal.
Wacana mengenai BPJS Hewan ini mencuat setelah usulan dari Hardiyanto Kenneth, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, yang menginginkan adanya program BPJS untuk hewan ternak dan peliharaan guna membantu warga kurang mampu.
(dre)
