Logo Bloomberg Technoz

Warga China Enggan Berwisata jadi Tantangan Ekonomi Asia Tenggara

News
10 July 2023 09:16

Pariwisata pulau Bali. (dok Bloomberg)
Pariwisata pulau Bali. (dok Bloomberg)

Yihui Xie - Bloomberg News

Bloomberg, Negara-negara di Asia Tenggara yang berharap kedatangan wisatawan asing dari China untuk mendorong perekonomian pasca pandemi Covid-19 harus gigit jari karena jumlah kunjungan dari negeri tirai bambu itu tak sebanyak yang diharapkan.

Warga China cenderung ragu membelanjakan uang ke luar negeri lantaran lambatnya pemulihan ekonomi di negara tersebut. Menurut data resmi terbaru yang dikumpulkan oleh Bloomberg News, jumlah kedatangan warga China di lima negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, bervariasi antara 14% dan 39% di bulan Mei dibandingkan dengan angka tahun 2019,

Sepinya turis China di negara-negara Asia Tenggara (Sumber: Bloomberg)

Angka pengunjung dari China ini menunjukkan pemulihan ekonomi Asia Tenggara akan meredup di tengah meredupnya prospek pertumbuhan global akibat pengetatan kebijakan moneter dan pelemahan momentum pertumbuhan China.

Tak terkecuali Thailand yang merupakan salah satu negara yang paling bergantung pada pariwisata di kawasan ini. Meski diuntungkan dari rebound permintaan perjalanan pasca-pandemi, kedatangan pengunjung China diperkirakan akan meleset sebanyak dua juta orang dari target resmi mereka yang sebanyak tujuh juta.