Logo Bloomberg Technoz

Sandi Tanggapi Santai Iklan Wisata Filipina Comot Foto Ubud

Ezra Sihite
05 July 2023 15:30

Turis asing mengunjungi wisata Monkey Forest di Ubud, Bali, Selasa (2/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Turis asing mengunjungi wisata Monkey Forest di Ubud, Bali, Selasa (2/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merespons santai soal foto objek wisata Indonesia yang dicomot Filipina dan dimasukkan dalam video iklan baru kampanye “Love the Philippines” yang diluncurkan belum lama ini. Sandiaga menilai, hal tersebut tak perlu dibalas dengan reaksi berlebihan karena dia yakin kesalahan bukan di pemerintah Filipina.

Bahkan Sandi, demikian dia kerap disapa megatakan video itu sebenarnya sudah dia lihat saat menghadiri Kongres UNWTO di Kamboja dua pekan lalu. Filipina pada saat itu memang memutar video kampanye wisata itu. Bahkan Sandi memang merasa foto yang ada dalam klip seperti ojek wisata di Indonesia. Namun pada saat itu dia memang tak terlalu yakin karena topografi Indonesia dan Filipina punya kemiripan sebagai negara kepulauan.

"Jadi kita enggak usah terlalu emosi segala macam. Kesalahan itu biasa dan tentu kita yang memiliki sumber daya itu harus membuka pintu maaf dan memberikan pengertian bahwa dalam konsep pariwisata ini kebersamaan penting," kata Sandiaga Uno lewat konferensi pers yang ditayangkan oleh kanal Kemenparekraf, dikutip Rabu (5/7/2023).

Apalagi kata dia, saat ini konsep yang juga diusung dalam wisata adalah ASEAN as single destination. Artinya negara ASEAN bersama-sama menarik wisatawan asing agar menargetkan negara-negara di kawasan ini sebagai paket. Oleh karena itu perlu kerja sama sesama negara di Asia Tenggara. Dia mengatakan komunikasinya dengan Menteri Pariwisata Filipina Maria Esperanza Christina Garcia Frasco juga selama ini amat baik.

"Saya yakin ini bukan keteledoran dari pemerintah Filipina karena to err is human, manusia itu tempatnya salah," kata dia lagi.