Logo Bloomberg Technoz

Kinerja Keuangan

SeaBank Ungguli Bank Jago yang Kena Beban Syariah

Muhammad Julian Fadli
08 July 2023 17:20

Logo Bank Jago (Dok: Bank Jago)
Logo Bank Jago (Dok: Bank Jago)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keuangan tiga bank digital, yakni Bank Jago, Bank Neo Commerce (BBYB) dan SeaBank menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca dalam sepekan. Untuk itu kami menyampaikan kembali berita tersebut pada akhir pekan ini, Sabtu (8/7/2023).

Di antara ketiga bank tersebut, SeaBank mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang tertinggi pada kinerja Mei 2023, yakni naik nyaris 6x lipat dibandingkan periode yang sama pada  tahun sebelumnya. Sementara itu, meski BBYB masih mencatatkan rugi bersih tetapi kerugiannya susut hingga 66%. Sedangkan pada kasus ARTO, pertumbuhan labanya cenderung minimal hanya 9,1% saja. 

Ketiga bank ini memberikan layanan yang relatif baru, yakni bank digital setelah bertransformasi dari bank konvensional mulai 2020 lalu. Dari ketiganya, BBYB mencatatkan pertumbuhan yang paling agresif. Hal ini tampak dari penyaluran kredit yang tumbuh 79% secara tahunan menjadi Rp10,8 triliun. Pertumbuhan kredit BBYB pun mengungguli ARTO yang tumbuh 57,8%. Sementara SeaBank tumbuh paling moderat dengan laju 14,8%.

Dari ketiga bank ini, hanya Bank Jago yang memiliki unit usaha syariah (Jago Syariah). Sayangnya, Jago Syariah menjadi faktor yang memperlambat kinerja Bank Jago.

Peluncuran produk deposito Jago Syariah oleh Bank Jago pada Kamis (2/2/2023). (Tara Marchelin/ Bloomberg Technoz)

Penyaluran pembiayaan Jago Syariah justru turun signifikan hingga hampir 27%. Jika per akhir Mei 2022 nilai pembiayaan syariah yang tersalur mencapai Rp2,3 triliun pada akhir Mei 2023 nilainya hanya Rp1,7 triliun saja.