Logo Bloomberg Technoz

Jajaki Industri EV, Ratusan Pengusaha Australia akan ke Indonesia

Fransisco Rosarians Enga Geken
04 July 2023 17:40

Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid, dan Premier of Western Australia, Hon Roger Cook MLA dalam penandatanganan MoU di Australia (Dok. Ekon)
Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid, dan Premier of Western Australia, Hon Roger Cook MLA dalam penandatanganan MoU di Australia (Dok. Ekon)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebanyak lebih dari 100 pengusaha asal Australia akan mengunjungi Indonesia pada September mendatang. Meski berbalut acara ASEAN, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan, akan ada pembicaraan kerja sama lebih lanjut tentang rencana investasi di Indonesia.

“Ini peluang kita untuk melakukan kerjasama dan meningkatkan investasi Australia di Indonesia,” kata Arsjad seperti dilansir Sekretariat Presiden, Selasa (4/7/2023).

Kadin sendiri sudah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan pemerintah Australia Barat tentang rencana aksi pengolahan mineral kritis di Indonesia. Perjanjian tersebut cukup penting untuk pembangunan ekosistem kendaraan elektrik atau Electronic Vehicle (EV) di Indonesia. 

"Perjanjian ini kami akan mendorong perusahaan-perusahaan Australia dan Indonesia untuk bisa bekerja sama dalam membangu mineral kritis mulai dari penambangan sampai pengolahan," kata Arsjad. 

Menurut dia, hal ini merujuk pada satu mineral kritis yang tidak terdapat di Indonesia; dan ditemukan di Australia. Mineral itu adalah lithium.