Logo Bloomberg Technoz

Sementara, dari dalam negeri, penguatan rupiah tak lepas dari intervensi Bank Indonesia sebagai bank sentral sebagai otoritas moneter. BI tetap aktif menjaga stabilitas nilai tukar di tengah likuiditas akhir tahun yang cenderung ketat. Cadangan devisa yang solid memberi ruang bagi BI untuk meredam volatilitas jangka pendek. 

Memasuki 2026, fokus utama pelaku pasar akan tertuju pada kejelasan kebijakan fiskal, realisasi anggaran, strategi pembiayaan defisit, juga sinyal koordinasi antara pemerintah dan BI. Tanpa kepastian disiplin fiskal yang tetap dijagam arus modal asing beririko kembali selektif, terhadap aset Indonesia. 

Dengan begitu, kuartal pertama 2026 akan jadi awal ujian bagi rupiah, apakah penguatan di penghujung tahun ini hanya jeda sementara, atau jadi titik pemulihan yang lebih konsisten dan berkelanjutan. 

(riset/aji)

No more pages