Sebelum pertemuan tersebut, American Petroleum Institute (API) melaporkan bahwa stok minyak mentah meningkat 1,7 juta barel pekan lalu. Jika dikonfirmasi oleh data resmi pemerintah pada Rabu malam, ini akan menjadi penambahan stok terbesar sejak pertengahan November. API juga mencatat adanya kenaikan pada cadangan bensin dan distilat.
Di sisi geopolitik, Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan akan menarik pasukannya dari Yaman menyusul meningkatnya ketegangan dengan sekutu Teluk mereka, Arab Saudi, terkait operasi militer di negara yang dilanda konflik tersebut. Arab Saudi dan UEA merupakan dua anggota penting dalam kartel OPEC.
Di belahan dunia lain, para pedagang memantau blokade parsial AS terhadap pengiriman minyak mentah dari Venezuela. Presiden Donald Trump telah mengungkap adanya serangan rahasia AS terhadap fasilitas yang ia klaim sebagai tempat perdagangan narkoba. Hal ini memunculkan pertanyaan baru mengenai sejauh mana Washington akan menekan rezim Nicolas Maduro.
Harga:
- WTI untuk pengiriman Februari stabil di level US$57,94 per barel pada pukul 07.29 pagi waktu Singapura.
- Brent untuk penyelesaian Maret turun 0,3% menjadi US$61,33 per barel pada perdagangan Selasa.
(bbn)































