Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah meneken Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) baru pada pertengahan Desember lalu. Beleid ini dipastikan akan mulai berlaku secara serentak dengan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) rumusan baru pada awal Januari 2026.

"Sudah [diteken]. Saya [tak ingat] tanggal pastinya," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dikutip, Selasa (30/12/2025).

Dia memastikan rencana pemberlakuan KUHP dan KUHAP baru akan sesuai rencana. Hal ini termasuk kesiapan seluruh aturan turunan yang harus menyelaraskan sejumlah peraturan lain dengan dua beleid baru tersebut.

"Iya," ujar Prasetyo.

Sebelumnya, DPR telah mengesahkan draf revisi KUHAP menjadi undang-undang baru pada 18 November 2025. Naskah tersebut kemudian dikirimkan kepada Prabowo dan diteken pada 17 Desember lalu.