Logo Bloomberg Technoz

Petinggi Koalisi Prabowo-Gibran Bertemu di Rumah Bahlil

Dovana Hasiana
30 December 2025 06:40

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (Dok. BPMI)
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (Dok. BPMI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bertemu dengan dua ketua umum partai politik yang mendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Senin (29/12/2025). Dalam pertemuan tersebut, Bahlil menerima Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di kediamannya. Tak hanya itu, pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. 

“Silaturahmi menjelang akhir tahun. Silaturahmi ini untuk memperkuat soliditas koalisi serta menyukseskan program pemerintah,” sebagaimana termaktub dalam unggahan di akun Instagram resmi Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Senin (29/12/2025). 

Kendati demikian, Partai Golkar tidak memberikan penjelasan lengkap mengenai pertemuan tersebut, termasuk alasan tidak hadirnya para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju lainnya. Perlu diketahui, terdapat partai lainnya yang menjadi anggota koalisi pendukung Prabowo dan Gibran dalam Pemilu 2024. Mereka adalah Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Garuda dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). 


Bahkan, awalnya PKB yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar tak termasuk dalam koalisi tersebut. Hal ini terjadi karena Muhaimin Iskandar juga turut maju dan menjadi lawan dari Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024. Kala itu, Muhaimin Iskandar maju bersama dengan Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden dan calon wakil presiden. 

Selain itu, Partai Golkar tak menjelaskan apakah pertemuan tersebut turut membahas usulan pembentukan koalisi politik yang permanen untuk mendukung Prabowo. Bahlil menyampaikan usulan itu di depan Prabowo di sela-sela acara puncak hari ulang tahun ke-61 Partai Golkar. Menurut dia, koalisi politik yang permanen untuk mendukung Prabowo dibutuhkan untuk menciptakan stabilitas politik demi menciptakan pemerintahan yang solid.