"Cadangan beras kita naikkan jadi 4 juta agar lebih mudah untuk SPHP, bantuan pangan, dan lainnya. Jagung juga kita naikkan ke 1 juta ton karena kalau [kebutuhan] telur dan ayam banyak, perlu pakan yang banyak juga," tambah Zulkifli.
Peningkatan cadangan ini menjadi krusial mengingat skala kebutuhan pangan nasional akan berubah drastis mulai awal tahun depan. Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), program MBG akan melayani 55 Jjuta penerima manfaat pada 8 Januari dengan 19.000 Satuan Pelayanan dan April sebanyak 80 juta penerima manfaat.
Zulkifli menggambarkan skala logistik ini sangat masif, di mana kebutuhan telur saja diproyeksikan mencapai 80 juta butir per hari, belum termasuk kebutuhan ikan, daging ayam, hingga komoditas hortikultura seperti pisang yang diperkirakan memerlukan luas tanam baru hingga 50.000 hektar.
(ell)






























