NWS masih mempertahankan peringatan dan status waspada banjir bandang untuk wilayah San Luis Obispo, Santa Barbara, Ventura, dan Los Angeles. Lebih dari 50.000 rumah dan tempat usaha di California dilaporkan mengalami pemadaman listrik pada Jumat sore, terutama di California Utara, berdasarkan data PowerOutage.us.
Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi seorang perempuan yang terseret arus saluran air hujan pada Jumat.
Aktivitas perjalanan selama libur Natal pun terganggu akibat keterlambatan penerbangan dan jalan bebas hambatan yang tergenang air. Data pemerintah daerah menunjukkan, banjir, pohon tumbang, kerusakan akibat badai, puing-puing, serta longsor lumpur menyebabkan puluhan ruas jalan ditutup di wilayah Los Angeles saja, dengan penutupan dan gangguan tambahan dilaporkan di berbagai daerah lain di California.
Hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari ini juga melanda wilayah Los Angeles yang sekitar setahun lalu terdampak kebakaran hutan besar. Vegetasi yang hangus membuat tanah sulit menyerap air, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap longsor, aliran lumpur, dan pemadaman listrik. Risiko ini diperkirakan akan terus ada setiap kali hujan sangat lebat melanda California Selatan hingga kondisi tanah pulih dan vegetasi kembali tumbuh.
“Tanah di sana masih bersifat hidrofobik, yang artinya air hujan hanya akan mengalir begitu saja seolah menabrak tanah keras atau beton,” ujar Scott Kleebauer, meteorolog di Pusat Prediksi Cuaca, minggu ini. “Ada bekas luka bakar lahan yang membutuhkan waktu empat hingga lima tahun sebelum menunjukkan perbaikan kemampuan serap.”
Curah hujan terberat tercatat di kawasan pegunungan California, mulai dari Pegunungan San Gabriel di selatan hingga Sierra Nevada di utara. Lebih dari 15 sentimeter hujan mengguyur Mount Baldy dan Mount San Antonio di sebelah timur Los Angeles, memicu longsor lumpur di Wrightwood, wilayah yang pada 2024 terdampak Kebakaran Bridge yang menghanguskan sekitar 56.000 hektare lahan.
Seluruh lift di resor ski Mammoth Mountain ditutup, seiring prakiraan turunnya salju setebal 12 hingga 18 inci disertai angin kencang dengan hembusan mencapai 60 mil per jam. Sementara itu, resor ski Heavenly Lake Tahoe mengoperasikan sembilan dari 27 lift dan melaporkan 31 inci salju baru dalam 48 jam terakhir, dengan tambahan hingga 5 inci salju diperkirakan turun pada Jumat.
Di wilayah pegunungan, NWS juga memperingatkan potensi kondisi “hampir tanpa jarak pandang” pada waktu-waktu tertentu, yang dapat membahayakan perjalanan serta memicu penundaan dan penutupan jalan.
Rangkaian hujan ekstrem ini mulai melanda California sejak awal pekan dan telah menewaskan setidaknya tiga orang.
Lebih dari 3 inci hujan tercatat mengguyur pusat Kota Los Angeles selama tiga hari hingga Jumat pagi. NWS melaporkan pada Kamis, ketika badai menurunkan 2,59 inci hujan dalam sehari di pusat kota, bahwa total hujan selama libur Malam Natal hingga Hari Natal menjadi yang tertinggi sejak 1971 dan tercatat sebagai periode libur dua hari terbasah keempat sejak pencatatan dimulai pada 1877.
Curah hujan lebat tersebut disebabkan oleh badai besar dari Samudra Pasifik yang dikenal sebagai atmospheric rivers.
Setelah gelombang terakhir badai pada Jumat, kondisi cuaca diperkirakan mulai membaik.
(bbn)




























