Logo Bloomberg Technoz

Reynaldi menilai, jika pola distribusi antardaerah tersebut dilakukan dalam skala lebih besar dan masif, maka stabilitas harga pangan nasional dapat terbentuk.

“Sehingga ada satu wilayah yang surplus pangan namun ada satu daerah yang defisit. Jika pola yang dilakukan oleh Ferry Irwandi di eskalasi jauh lebih besar dan masif tentu stabilitas harga pangan akan terbentuk dan astacita Presiden Prabowo bisa terlaksana yaitu swasembada pangan Indonesia,” jelas dia.

Sebelumnya, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan harga cabai saat ini sudah mulai turun seiring dengan bertambahnya pasokan cabai dari Aceh yang dibeli oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

"Kemarin Pak Mentan beli 40 ton cabai dari Aceh dan ini sudah turun. Kemarin cabai [keriting] sempat Rp80.000/kg sekarang Rp50.000/kg," kata Ketut saat ditemui belum lama ini. 

Khusus cabai rawit, Ketut juga mengeklaim sudah ada penurunan harga. Namun memang belum merata di seluruh daerah. Bahkan menurut Ketut di beberapa pasar saat ini harganya sudah mulai mendekati HAP yakni sekitar Rp50.000/kg. 

"Sehingga secara rata-rata kondisi cabai sebenarnya sudah mulai turun dengan dukungan pasokan dari Aceh dan lain sebagainya," ujar Ketut. 

Ketut memastikan bahwa saat ini pasokan cabai-cabaian sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat jelang Nataru 2026. Hanya saja, kondisi hujan di beberapa wilayah sentra menyebabkan petani cabai kesulitan untuk melakukan panen cabai. 

"Jadi bukan tidak ada barang, produksinya banyak tapi begitu hujan metiknya tidak ada. Sehingga kadang-kadang hari ini begitu hujan berkurang pasokan, besok gak hujan lepas pasokan," ungkap Ketut. 

Harga Pangan Naik

Di sisi lain, Ikappi juga melaporkan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan di wilayah Jabodetabek. Dia memerinci harga bawang merah naik dari Rp35.000/kg menjadi Rp 40.000/kg. Harga bawang putih juga meningkat dari Rp40.000/kg ke Rp50.000/kg.

Adapun beras premium dibanderol sekitar Rp17.000/kg sampai Rp18.000/kg, beras medium Rp11.000/kg sampai Rp12.000/kg, telur naik dari Rp29.000/kg ke Rp32.000/kg.

Kemudian harga gula meningkat dari Rp17.000/kg ke Rp19.000/kg, harga Minyakita yang biasanya dijual Rp16.000/liter saat ini mencapai Rp18.000/liter, bahkan ada yang jual Rp19.000/liter. 

Sementara itu, harga cabai rawit yang sempat menyentuh level Rp45.000/kg malah naik menjadi Rp80.000/kg. 

Ikappi juga mencatat harga ayam naik dari Rp35.000/kg ke Rp45.000/kg, ayam kampung dari Rp45.000/kg naik ke Rp57.000/kg, sedangkan daging sapi dari Rp110.000/kg naik ke Rp125.000/kg. 

“Semoga ini menjadi bahan acuan agar kedepan kita lebih memperbaiki tata kelola pangan kita, lebih memaksimalkan peran pasar dalam menjaga stabilitas pangan,” imbuhnya

(ain)

No more pages