ESDM: RDMP Balikpapan Operasi Januari, Mulai Jual Produksi April
Azura Yumna Ramadani Purnama
24 December 2025 21:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Kilang Balikpapan mulai beroperasi pada Januari 2026.
Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menjelaskan berdasarkan informasi yang diberikan PT Pertamina (Persero), RDMP Balikpapan mulai beroperasi pada Januari 2026 dan membutuhkan waktu penyesuaian produksi selama 3 bulan sebelum dapat menjual hasil olahan migas.
Ihwal jadwal peresmian RDMP Balikpapan, Laode meminta seluruh pihak menanti jadwal resmi yang akan disampaikan. “Kita tunggu saja ya [peresmiannya], kemarin nyaris sudah mau diresmikan. Kalau informasi dari Pertamina Januari sudah jalan,” kata Laode kepada awak media, di kantor Kementerian ESDM, Rabu (24/12/2025).
“Sebenarnya dia sudah produksi sejak Januari. Tetapi, kan kalau jualan dia harus nampung dulu kan? Jadi 3 bulan itu nampung, diisi semua. Jadi dibutuhkan waktu tiga bulanan itu untuk ngatur, dia ditampungnya di mana, pelabuhannya di mana,” lanjut Laode.
Usai masa sinkronisasi dilakukan, lanjut Laode, salah satu produk migas RDMP Balikpapan yakni solar akan mulai didistribusikan ke badan usaha (BU) hilir migas swasta. Dengan begitu, mulai Maret 2026 pemerintah akan mulai menyetop impor solar seiring adanya tambahan produksi dari RDMP Balikpapan yang diklaim membuat produksi solar Tanah Air surplus.
“Jadi tiga bulan itu masa persiapan. Tapi produksinya sudah, dari Januari sudah diproduksi,” tegas Laode.



























