Logo Bloomberg Technoz

Dia memaparkan untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 453.441 kendaraan (45,6%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung); 305.502 kendaraan (30,7%) menuju arah Barat (Merak); dan 235.606 kendaraan (23,7%) menuju arah Selatan (Puncak). 

Rivan memerinci distribusi lalin dari arah Timur (Trans Jawa & Bandung), lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 229.535 kendaraan. Angka ini naik sebesar 31,1% dari lalin normal.

Kemudian lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 223.906 kendaraan, naik sebesar 17,8% dari lalin normal.

Dengan demikian, total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 453.441 kendaraan, naik sebesar 24,2% dari lalin normal.

Adapun dari arah Barat (Merak), lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 305.502 kendaraan, naik sebesar 4,2% dari lalin normal.

Sementara dari arah Selatan (Puncak) jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 235.606 kendaraan, naik sebesar 2,9% dari lalin normal.

Di sisi lain, Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan cermat, menghindari waktu dan titik rawan kepadatan, serta memanfaatkan informasi lalu lintas terkini yang kami sediakan secara real time termasuk melalui aplikasi Travoy. 

“Kami senantiasa berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, lancar, dan berkeselamatan kepada seluruh pengguna jalan. Dengan kolaborasi intensif antara operator jalan tol, aparat kepolisian, dan masyarakat, kami optimistis arus lalu lintas selama Libur Nataru 2025/2026 dapat terkelola dengan baik,” ujar Rivan.

(ell)

No more pages