Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank KB Indonesia Tbk (KB Bank) mengambil langkah strategis untuk memperkuat kualitas aset dan stabilitas keuangan melalui kerja sama transaksi dengan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM). Transaksi ini diwujudkan dalam bentuk penerbitan instrumen sukuk senilai Rp400 miliar.

Langkah ini sejalan dengan strategi berkelanjutan KB Bank dalam mengoptimalkan struktur aset, sekaligus menjaga pertumbuhan yang sehat dan stabil. Pemanfaatan sukuk di pasar modal dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk memperkuat likuiditas dan portofolio bank dalam jangka panjang.

Direktur Keuangan KB Bank, Jang Hyuk Im, menyatakan bahwa bank bertekad memperkuat fundamental secara berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa pengalihan aset non-produktif ke instrumen yang lebih stabil dan berpotensi memberikan imbal hasil merupakan langkah untuk membangun fondasi yang kokoh demi mendukung pertumbuhan jangka panjang.

“Inisiatif ini menunjukkan komitmen kami untuk terus memperbaiki fundamental Bank secara konsisten. Dengan mengganti aset non-produktif menjadi instrumen yang lebih stabil dan berpotensi memberikan imbal hasil, KB Bank membangun fondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sejak menjadi bagian dari KB Financial Group, grup keuangan terbesar di Korea Selatan, KB Bank menunjukkan hasil nyata dari transformasi yang dijalankan. Pertumbuhan kredit bank tercatat dua digit sepanjang tahun 2025, berkat strategi penyaluran pembiayaan yang lebih selektif dan terukur.