Logo Bloomberg Technoz

Hendra mengatakan permintaan gas bumi khususnya di sektor ketenagalistrikan terus mengalami peningkatan, sementara lapangan gas terus mengalami penurunan produksi belakangan ini.

Platform migas lepas pantai./Bloomberg-Eric Thayer

Dengan begitu, dia berharap pengembangan wilayah kerja (WK) South Andaman, WK Masela, hingga WK Genting dapat mengatasi penurunan produksi gas yang terjadi secara alamiah tersebut.

“Untuk memenuhi kebutuhan gas domestik dan perkiraan tumbuhnya potential demand di beberapa wilayah perlu dikembangkan infrastruktur gas melalui pembangunan jaringan transmisi dan distribusi yang lebih luas,” tegas dia.

Alokasi LNG

Sebelumnya SKK Migas memperkirakan ekspor gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) Indonesia pada tahun ini turun lantaran alokasinya lebih banyak dialihkan ke pasar domestik.

SKK Migas memprediksi ekspor LNG pada tahun ini hanya sebanyak 150 kargo, sementara alokasi domestik berjumlah 86 kargo. Tahun lalu, ekspor LNG yang terkontrak ditaksir mencapai sekitar 167—170 kargo.

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas saat itu, Kurnia Chairi menjelaskan hingga saat ini realisasi pasokan gas untuk pasar domestik hampir menyentuh 70% yakni sebesar 69,2% dari total produksi nasional.

Permintaan LNG di dalam negeri pun terus meningkat, ditopang oleh kenaikan permintaan PT PLN (Persero) dari sebelumnya sekitar 60 kargo per tahun menjadi 100 kargo per tahun sejak tahun lalu.

“Ekspor 2025 diperkirakan sedikit lebih turun dari tahun sebelumnya. Mungkin dari ekspor sebanyak 150 kargo, domestik mencapai 86 kargo. Ini masih bergerak terus perkiraan awal saja yang bisa kita sampaikan,” kata Kurnia saat konferensi pers Kinerja Hulu Migas Tengah Tahun 2025 di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Kurnia menambahkan, dari 150 kargo LNG yang akan diekspor itu, sebagian masih dikaji untuk bisa tetap dialihkan ke pasar domestik. Namun, dia enggan memerinci besaran ekspor LNG yang akan dialihkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Nanti kita susun lagi [...] kita lihat dari proyeksi tadi 150 ekspor kargo masih memungkinkan dialihkan ke domestik atau lainnya,” tegas dia.

Dia pun meyakini pengalihan LNG untuk ekspor ke pasar domestik tersebut tidak akan membuat kontrak ekspor LNG yang telah diteken atau eksisting dibatalkan. Pengiriman ekspor LNG tersebut hanya akan dijadwalkan ulang. 

Selain itu, langkah tersebut juga dikombinasikan dengan kenaikan produksi LNG dan tambahan dari kargo LNG yang belum terikat kontrak penjualan atau uncommitted cargo.

(azr/naw)

No more pages