Logo Bloomberg Technoz

Skandal eFishery Jadikan Noda di Perusahaan Startup Indonesia

News
23 December 2025 09:30

Ilustrasi beban berat ekosistem startup Indonesia pasca terungkap skandal rekayasa laporan keuangan eFishery.
Ilustrasi beban berat ekosistem startup Indonesia pasca terungkap skandal rekayasa laporan keuangan eFishery.

Olivia Poh – Bloomberg News

Bloomberg, Vincent Tjendra dan Marcella Moniaga menghabiskan sebagian besar tahun 2025 ini dengan mencoba, dan gagal, untuk mengumpulkan modal baru bagi Astro, perusahaan rintisan atau startup perdagangan cepat mereka di Indonesia.

Pertemuan demi pertemuan, keduanya merasakan makin meningkatnya penolakan dari para investor. Krisis pendanaan yang berkepanjangan dan skandal besar awal tahun ini di perusahaan sektor teknologi pertanian eFishery, startup Indonesia lainnya, berarti semakin sempitnya peluang bagi para pengusaha.


Namun menjelang musim gugur, Tjendra memperhatikan beberapa investor mulai menunjukkan minat ke Astro. Terobosan akhirnya datang pada September 2025, ketika Amazon.com Inc. setuju untuk berinvestasi sebesar US$51,9 juta (Rp868,1 miliar dengan asumsi kurs Rp16.727/US$)—suntikan modal tunggal terbesar yang pernah diterima oleh startup Indonesia tahun ini. Meskipun valuasi Astro sekitar 30% lebih rendah dari putaran pendanaan terakhirnya, Tjendra tetap menganggapnya sebagai kemenangan.

“Kami membangun untuk jangka panjang,” kata Tjendra kepada Bloomberg News. “Putaran pendanaan yang menurun hanyalah sebuah kejadian sesaat.”