Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf menerangkan bahwa polisi sampai saat ini masih melakukan proses pendalaman soal kasus tersebut serta tengah mengaudit laporan keuangan eFishery.

“Karena masih proses semua, masih proses pendalaman. Kita sedang melakukan audit juga terhadap laporan keuangannya dan penggunaan uang itu sendiri. Mudah-mudahan bisa berkembang nanti,” ungkap Helfi Assegaf dalam keterangannya kepada media dikutip Rabu (6/8/2025).

Dia pun menambahkan bahwa pihaknya bakal melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengusut aliran dananya.

“Iya [melibatkan PPATK], makanya kan laporan keuangannya dulu, baru kita dapatkan dari beberapa rekening, baru kita minta audit ke PPATK,” ucap Helfi.

Kasus eFishery mengguncang industri startup dan komunitas investor bidang teknologi karena Gibran Huzaifah awalnya diduga membuat laporan keuangan palsu demi tampak sukses di mata para investor global.