Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Ekonomi dan Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya mengklaim realisasi investasi di sektor ekonomi kreatif tercatat mencapai Rp132,04 triliun pada triwulan III-2025 atau 97% dari target yang senilai Rp123,9 triliun-Rp136,3 triliun. Hal ini berdasarkan data dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Untuk investasi ekraf, tahun 2025 ini kami ditargetkan Rp123-136,3 triliun. Alhamdulillah dalam triwulan ketiga, itu di akhir Oktober lalu, itu telah mencapai 97% dari target atau senilai Rp132 triliun," kata Teuku dalam acara Ekraf Annual Report (EAR) 2025, yang digelar di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025). 

Menurut dia, capaian tersebut sudah berkontribusi sekitar 9% dari total realisasi investasi nasional. Teuku juga memastikan nilai investasi itu bukan dari nota kesepahaman (MoU), melainkan dari dana luar negeri untuk berinvestasi di sektor ekonomi kreatif nasional. 

"Jadi sudah 9% dari total investasi," ujar dia. 

Menurut Teuku, hal tersebut menunjukkan bahwa pihak internasional atau pihak asing terutama dari swasta asing juga makin tertarik dan percaya sektor ekonomi kreatif Indonesia sebagai mitra bisnis mereka. Sementara itu, dia mengatakan nilai ekspor produk ekraf ditargetkan mencapai US$26,4 miliar atau setara dengan Rp443 triliun (asumsi kurs Rp16.780/US$) pada tahun ini.