Logo Bloomberg Technoz

Adapun target resisten terdekat adalah Rp 16.740/US$. Kemudian, target penguatan lanjutan ada di Rp 16.700/US$.

Analisis Teknikal Rupiah 23 Desember 2025 (Sumber: Bloomberg)

Sentimen Penggerak Rupiah

Faktor domestik sepertinya akan menjadi penentu nasib rupiah hari ini. Biasanya setiap Selasa ada lelang Surat Berharga Negara (SBN) yang bisa menjadi suntikan bagi rupiah, karena mendatangkan arus modal asing.

Namun lelang SBN untuk 2025 sudah selesai. Sepanjang 2025, pemerintah mengumpulkan Rp 642,56 triliun dari lelang SBN. Melonjak hampir 40% dibandingkan 2024.

Plus, imbal hasil (yield) SBN terus menurun. Untuk tenor 10 tahun, yield ditutup di 6,141% pada perdagangan kemarin.

Sepanjang 2025 (year-to-date), yield SBN tenor 10 tahun terpangkas 8,6 basis poin (bps).

Di sisi pemerintah sebagai penerbit, penurunan yield tentu menjadi kabar baik. Artinya biaya penerbitan SBN bisa ditekan dan mengurangi pembayaran bunga utang.

Namun di sisi investor, ini bukan berita yang menyenangkan. Penurunan yield membuat keuntungan investasi di SBN menjadi berkurang.

Selisih atau spread dengan obligasi pemerintah AS pun menyempit. Saat ini spread ada di 197,4 bps. Dalam sebulan terakhir, spread berkurang 16,8 bps.

(aji)

No more pages