Logo Bloomberg Technoz

Efisiensi Energi, PEP Donggi Matindok Raih Penghargaan Nasional


(Dok. PHE)
(Dok. PHE)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertamina EP (PEP) Donggi Matindok Field, bagian dari Zona 13 Subholding Upstream Pertamina, kembali menorehkan prestasi pada ajang Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (5/12/2025).

Pada ajang tersebut, PEP Donggi Matindok Field berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus pada kategori Inovasi Khusus, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen perusahaan dalam mendorong efisiensi energi, pengurangan emisi, serta penguatan operasi migas yang berkelanjutan.

Penghargaan ini diberikan atas implementasi tiga inovasi utama, yakni ACCU (Algae Carbon Capture Utilization), PISANG LOWE (Pipa Sling Agitator Nozzle Gas Flaring Optimization With Low Energy), serta R3POST (Recover, Reuse, Reduce Pressure On Start-Up Turbine). Ketiga inovasi tersebut terbukti memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kinerja energi di wilayah operasi Donggi Matindok Field.

Inovasi ACCU memanfaatkan teknologi mikroalga untuk menangkap dan memanfaatkan emisi karbon, sehingga mampu meningkatkan efisiensi energi sekaligus menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Sementara itu, PISANG LOWE menjadi solusi rekayasa teknik untuk menurunkan gas flaring dan meningkatkan keandalan operasi sumur gas. Adapun inovasi R3POST berperan dalam mengurangi downtime Gas Turbine Generator (GTG) pada proses start-up, sehingga mencegah Loss Production Opportunity (LPO) dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

General Manager Zona 13, Andry, menyampaikan apresiasi kepada para inovator atas capaian tersebut.

“Ini adalah bukti bahwa semangat inovasi di Zona 13 terus tumbuh dan memberikan manfaat besar dalam mendukung keberlanjutan operasi serta ketahanan energi nasional. Terima kasih kepada seluruh tim dan pihak yang terlibat. Mari kita jaga konsistensi inovasi untuk masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar Andry.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas fungsi menjadi kunci dalam mendorong lahirnya inovasi yang mampu menciptakan operasi migas yang aman, andal, efisien, dan berwawasan lingkungan.

“Kolaborasi ini penting untuk mendukung target transisi energi dan pencapaian Net Zero Emission 2030,” tambahnya.

Penghargaan ini semakin memperkuat peran PEP Donggi Matindok Field dalam mendukung agenda keberlanjutan energi nasional melalui penerapan inovasi teknologi yang berdampak langsung pada efisiensi energi dan pengurangan emisi.