Patpicha Tanakasempipat - Bloomberg News

Bloomberg, Militer Thailand mengubah bentrokan mematikan dengan Kamboja sebagai perang melawan kejahatan siber. Mereka menambahkan motif baru untuk melancarkan serangan udara melintasi perbatasan yang menurut mereka bertujuan memberantas penipu.

Menyebut serangan tersebut sebagai "perang melawan tentara penipu," pekan ini divisi militer yang terlibat dalam pertempuran perbatasan mengatakan mereka di garis depan melawan ancaman global sindikat kejahatan transnasional, yang beroperasi di negara-negara tetangga, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Nada baru Thailand ini menggabungkan dua krisis yang memanas di Asia Tenggara: perang perbatasan antarnegara tetangga yang menewaskan puluhan orang dan memaksa setengah juta orang mengungsi, serta ekosistem penipuan yang telah menelan kerugian miliaran dolar terutama melalui skema "pembantaian babi" dan "pusat panggilan."

Kerangka kerja ini juga menunjukkan bahwa Bangkok berusaha menyelaraskan diri dengan Washington dan Beijing, yang secara terpisah mendesak negara-negara Asia Tenggara untuk menindak operasi penipuan tersebut.