Untung Budiharto juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasi Direktur Operasi Badan SAR Nasional.
Selain pernah mendapat banyak penghargaan, Untung Budiharto juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, sebelum akhirnya mengakhiri karirnya sebagai Pangdam Jaya.
Selain ANTM, berikut daftar BUMN yang memiliki sosok pimpinan dengan latar belakang militer.
Direktur Utama MIND ID
Marsekal Muda TNI (Purn) Maroef Sjamsoeddin yang juga adik dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin diangkat sebagai Direktur Utama MIND ID. Sebelumnya, ia pernah menjadi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Kontra Separatis BIN, Sahli Hankam BIN, dan Wakil Kepala BIN.
Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS)
Kolonel Inf (Purn) Restu Widiyantoro merupakan purnawirawan TNI dari Korps Infanteri dan lulusan Akademi Militer angkatan 1987. Pada 2 Mei 2025, ia resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk, menggantikan Ahmad Dani Virsal.
Direktur Utama Agrinas Palma Nusantara
Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo merupakan Direktur Utama Agrinas Palma Nusantara lulusan Akademi Militer 1984, ia sempat menjabat sebagai Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan.
Direktur Utama Perum Bulog
Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya disebut telah mundur dari jabatannya di militer, lulusan Akmil tahun 1993 tersebut saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Ia menjabat sebagai Dirut Bulog sejak 7 Februari 2025. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNi.
Komisaris Utama PT Pindad
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pindad. Sebelumnya ia merupakan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), dan sempat menjabat sebagai Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, hingga Komandan Paspampres.
Komisaris Utama PT PAL
Laksamana TNI Muhammad Ali sempat menjabat di Kementerian Pertahanan, dirinya juga pernah menjabat sejumlah posisi di TNI yakni Pati Sahli Kasal Bidang Ekojemen, Staf Khusus Kasal, Danguskamlabar, Waasrena Kasal, Gubernur AAL, Koorsahli Kasal, Pangkoarmada I, Asrena Kasal, Pangkogabwilhan I dan terakhir Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Komisaris Independen PT PAL
Laksamana Muda TNI Tri Harsono menjabat sebagai Komisaris Independen PT PAL sejak Desember tahun lalu, pada saat yang sama dirinya juga menjabat sebagai Askomlek Kasal. Sebelum itu, dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Arsenal Dissenlekal, Dansat siber TNI, dan Kadiskomlekal.
Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI)
Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang menjabat sejak 5 April 2024, saat ini ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Lulusan Akmil 1993 tersebut diangkat sebagai Komut PT DI pada 16 Desember 2024.
Wakil Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI)
Marsda TNI (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PT DI pada 19 Juli 2021, ida merupakan lulusan AKABRI tahun 1984. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Asisten Khusus Menhan pada 2020.
Komisaris PT Dirgantara Indonesia (PT DI)
Marsda TNI (Purn) Oki Yanuar diangkat sebagai Komisaris PT DI pada 16 Desember 2024, ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1988. Sebelum pensiun, ia menjabat sebagai Komandan KOmando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara.
Komisaris Utama PT Inalum
Mayjen TNI Purn Musa Bangun merupakan lulusan Akademi Militer 1983 yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Inalum. Jabatan terakhirnya sebelum pensiun yakni Pati Ahli Kasad Bidang Hukum TNI AD.
Komisaris Utama PT ADHI Karya Tbk (ADHI)
Mayor Jenderal TNI (Purn) Dody Usodo Hargo menjabat sebagai Komisaris Utama PT ADHI Karya sejak Juni 2020, purnawirawan TNI tersebut pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana hingga Wadanjem Akademi TNI.
Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA)
Direktur utama GIAA saat ini adalah Letnan Jenderal (Purn.) Glenny H. Kairupan, yang diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Oktober 2025, menggantikan Wamildan Tsani, dengan tujuan untuk memperkuat manajemen dan menyehatkan perusahaan setelah restrukturisasi
(red)






























