Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin kembali melemah dengan catatan terkini skor ‘memerah’ 6,6% dalam satu bulan terakhir dan bertahan sementara pada kisaran US$89.748,41, hingga pukul 11.55 waktu Indonesia, Senin (15/12/2025).

Menjelang penutupan tahun 2025 Bitcoin belum kembali ke posisi terbaiknya (all time high/ATH) US$126.000 pada bulan Oktober, bahkan dalam 24 jam perdagangan terakhir kasih tercatat koreksi sekitar 0,6%.

Salah satu trader kripto Ted Pillows menduga fluktuasi Bitcoin masih akan berada di kisaran US$90.000 dengan potensi kenaikan pada level antara US$92.000-US$94.000. Pada bagian lain, koreksi masih mungkin masih berlangsung lama  di bawah area US$88.000–US$89.000.

$BTC is still hovering around the $90,000 level.

For a strong upside momentum, Bitcoin needs to reclaim the $92,000-$94,000 level.

And if BTC loses the $88,000-$89,000 level, expect a dump towards the $85,000 level. pic.twitter.com/7eINwHyJV8

— Ted (@TedPillows) December 14, 2025

Koin kripto paling berharga di dunia tersebut sedikit membaik dibandingkan posisi Senin pagi yang sempat jauh US$87.892,10. Pergerakannya masih erat dikaitkan dengan mengantisipasi kebijakan perubahan suku bunga oleh beberapa bank sentral dunia.