Suvashree Ghosh - Bloomberg News

Bloomberg, Cryptocurrency jatuh tajam pada Senin, membawa momentum baru pada aksi jual luas yang sebelumnya tampak mereda. Bitcoin merosot hingga 6% ke bawah US$86.000 pada awal perdagangan di Asia, sementara Ether turun lebih dari 7% ke sekitar US$2.800, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. Sebagian besar token mengikuti pola serupa, dengan Solana turun 7,8%.

Pasar kripto berada dalam kondisi rapuh setelah aksi jual selama beberapa minggu yang dimulai ketika sekitar US$19 miliar taruhan berleverage terhapus pada awal Oktober, hanya beberapa hari setelah Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di US$126.251. Cryptocurrency pertama itu kehilangan 16,7% nilainya pada November, tetapi tekanan jual yang mereda membuat aset tersebut kembali menguat minggu lalu, naik di atas US$90.000.

Setelah aksi jual terbaru pada Senin, para trader bersiap menghadapi potensi penurunan yang lebih besar.

“Awal Desember menjadi periode risk-off,” kata Sean McNulty, pemimpin perdagangan derivatif APAC di FalconX.