Logo Bloomberg Technoz

Seluk Beluk Bubble AI yang Bikin Pelaku Pasar Wall Street Cemas

News
15 December 2025 11:25

Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (Bloomberg)
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (Bloomberg)

Jeran Wittenstein–Bloomberg News

Bloomberg, Sudah tiga tahun sejak OpenAI memicu pesta pora kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan peluncuran ChatGPT. Meskipun derasnya aliran dana masih terjadi, keraguan tentang apakah masa-masa terbaik ini bisa bertahan juga semakin meningkat.

Dari penjualan besar-besaran saham Nvidia Corp., hingga anjloknya saham Oracle Corp. pasca laporan pengeluaran yang terus meningkat terkait AI, hingga memburuknya sentimen di sekitar jaringan perusahaan yang terpapar OpenAI, ragam sinyal skeptisisme semakin meningkat.


Menjelang 2026, perdebatan di kalangan investor adalah apakah harus membatasi paparan AI sebelum gelembung meledak atau justru memperkuat posisi untuk memanfaatkan teknologi yang mengubah permainan ini.

“ Kita berada pada fase siklus di mana ujian sesungguhnya dimulai,” kata Jim Morrow, CEO Callodine Capital Management. “Ini telah menjadi cerita yang bagus, tetapi saat ini kita sedang mempertaruhkan modal untuk melihat apakah imbal hasil investasi akan baik.

Wall Street Melihat Gelembung AI Akan Datang (Bloomberg)