Logo Bloomberg Technoz

EV Laris Manis, Pabrikan Mobil RI Mulai Berpaling ke Brand China

Merinda Faradianti
12 December 2025 14:40

Changan Deepal S07 dan Lumin EV dipamerkan saat gelaran GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (21/11/2925). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Changan Deepal S07 dan Lumin EV dipamerkan saat gelaran GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (21/11/2925). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Geliat pasar mobil listrik di Indonesia yang semakin terasa, membuat pabrikan besar di Indonesia mulai melirik merek mobil China.

Indomobil misalnya, pabrikan yang terafiliasi dengan Grup Salim ini  diketahui telah menggaet beberapa merek mobil China seperti Changan, Aion, Maxus, dan GMW untuk mengembangkan pasar Indonesia.

Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu berpandangan, bukan tidak mungkin hal ini akan terus terjadi seiring dengan semakin berkembangnya pasar mobil listrik.


“Kemungkinan itu sangat terbuka. Karena kalau kita lihat struktur industri China paling punya kapasitas dalam menawarkan paket lengkap. Kapasitas produksi besar, teknologi EV dan baterai yang sudah teruji di pasar massal, serta kemampuan menekan biaya sampai titik yang sulit disaingi Jepang,”kata Yannes pada Bloomberg Technoz, Jumat (12/12/2025).

Menurut Yannes, Vietnam pun dinilai memiliki kurva percepatan industri EV terjangkau dan siap untuk menembangkan model-model kolaborasi dalam ekosistem industri EV-nya.