Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan resmi meluncurkan pemberlakuan alat pemindai peti kemas (X-Ray) berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/12/2025).

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, peluncuran dilakukan sebagai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat transparansi dan keamanan arus barang di perbatasan

"Saya ingin ada perubahan. Dulu urusan bea cukai bikin deg-degan, sekarang yang deg-degan justru oknum penyelundup," ujar Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/12/2025).

Alat tersebut, kata dia, dikembangkan oleh DJBC bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam waktu dua minggu, yang turut dilengkapi dengan fitur radiation portal monitor (RPM).

Fitur tersebut memungkinkan alat pemindai mendeteksi bahan nuklir serta zat radioaktif dalam kontainer, serta melakukan pemeriksaan secara cepat dan dinilai akurat tanpa membuka fisik peti kemas.