Logo Bloomberg Technoz

Ekspor Diperketat, Antam (ANTM) Buka Strategi Pemenuhan Stok Emas

Azura Yumna Ramadani Purnama
12 December 2025 11:40

Calon pembeli Logam Mulia menunggu antrean di Butik Emas Antam, Setiabudi One, Jakarta, Selasa (15/4/2025). (Bloomberg Technoz/Muhammad Fikri)
Calon pembeli Logam Mulia menunggu antrean di Butik Emas Antam, Setiabudi One, Jakarta, Selasa (15/4/2025). (Bloomberg Technoz/Muhammad Fikri)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam bersiap menyesuaikan strategi pemenuhan pasokan emas domestik, menyusul wacana pengetatan ekspor melalui skema pengenaan tarif bea keluar (BK) hingga wacana penerapan skema wajib pasok domestik atau domestic market obligation (DMO).

Corporate Secretary Division Head ANTM Wisnu Danandi Haryanto menegaskan perusahaan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang bertujuan memperkuat tata kelola logam mulia, meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, serta memastikan ketersediaan pasokan emas Tanah Air. 

“Antam akan menyesuaikan strategi pasokan secara prudent dan bertahap, sejalan dengan tujuan pemerintah memperkuat rantai pasok emas nasional serta memastikan layanan pasar tetap terjaga,” kata Wisnu ketika dihubungi Bloomberg Technoz, Jumat (12/12/2025).

Karyawan menunjukkan Logam Mulia di Butik Emas Antam, Pulogadung, Kamis (10/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Wisnu meyakini sejumlah kebijakan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat rantai pasok emas domestik dan mendorong hilirisasi komoditas emas, sekaligus berpotensi mengurangi ketergantungan impor emas Antam.

Dia menjelaskan bahwa saat ini pasokan emas perusahaan berasal dari kombinasi produk tambang, pembelian dari mitra domestik, serta impor.