Logo Bloomberg Technoz

"Jadi saya memang belum ada diskusi dengan beliau. Saya memang sudah berencana untuk meminta waktu [untuk bertemu], namun beliau masih ada beberapa agenda yang belum disampaikan," jelasnya.

Bea Cukai Optimis Benahi Kinerja

Sebelumnya Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) Djaka Budhi Utama optimistis dapat membenahi kinerja otoritas kepabeanan negara dalam kurun waktu satu tahun ke depan.

"Harus optimis. Kalau tidak optimis, tahun depan kita selesai semua. Apakah mau bea cukai ataupun pegawai bea cukai dirumahkan dengan makan gaji buta? Tentu tidak akan mau," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Djaka mengapresiasi keinginan Purbaya yang ingin memperbaiki kinerja bea cukai sebagai bagian darai optimalisasi penerimaan negara ke depan. Bea cukai, kata dia, juga perlu dukungan masyarakat.

Saat ini, kata dia, bea cukai juga telah memulai perbaikan kinerja lewat berbagai upaya seperti perbaikan kultur pegawai, peningkatan kinerja dan pengawasan, hingga pemanfaatan teknologi terkini di wilayah perbatasan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengancam akan membekukan DJBC jika tidak memperbaiki kinerja dalam menjaga pengamanan dan operasional arus barang dari luar maupun dalam negeri di wilayah perbatasan.

Hal tersebut dia ungkapkan usai melakukan rapat internal dengan para pejabat otoritas kepabeanan tersebut. Dalam pertemuan itu, Purbaya memberitahu jika bea cukai saat ini memiliki citra negatif di masyarakat dan pimpinan negara.

"Saya bilang ke mereka--saya sudah minta waktu ke Presiden 1 tahun untuk tidak diganggu dulu. Saya bereskan waktu saya untuk memperbaiki bea cukai, karena ini ancaman serius," ujar Purbaya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Jika dalam kurun waktu tersebut tidak kunjung dibenahi, Purbaya mengancam akan membekukan bea cukai, dengan opsi mengganti dengan operator swasta SGS (Société Générale de Surveillance).

SGS Group merupakan perusahaan multinasional yang berasal dari Swiss. Perusahaan itu menyediakan layanan inspeksi, verifikasi, pengujian, dan sertifikasi terkemuka global, dengan jaringan kantor yang banyak di belahan dunia.

"Kalau bea cukai tidak bisa memperbaiki kinerjanya dan masyarakat masih tidak puas, bea cukai bisa dibekukan, diganti dengan SGS seperti zaman dulu lagi," tegas Purbaya.

"Kalau dia gagal memperbaiki, [bisa-bisa] nanti 16 ribu orang pegawai bea cukai dirumahkan."

(prc/roy)

TAG

No more pages