Pemulihan ruang perawatan berjalan bertahap. Banyak bed, matras, dan peralatan terendam sehingga harus dibersihkan atau dipilah ulang. Hingga siang ini, lima ruangan dengan sekitar 90 tempat tidur sudah dapat digunakan, meski sebagian besar area lain masih dalam proses pembersihan. Erizal berharap penambahan ruang rawat ini dapat mengurangi antrean di IGD yang meningkat sejak banjir surut.
Sementara itu, di Aceh Tamiang, RSUD Muda Sedia juga mempercepat pemulihan sejumlah layanan penunjang vital, terutama farmasi dan unit cuci darah. Lumpur yang memenuhi kedua ruang telah dibersihkan, sementara pengecekan teknis peralatan hemodialisis dilakukan langsung oleh penyedia alat. “Tim sudah meninjau kondisi mesin dan akan melakukan pemulihan penuh,” ujar Direktur RSUD Muda Sedia, dr. Andika Putra.
Farmasi berada pada tahap akhir pembersihan sehingga distribusi obat dapat tersusun lebih sistematis. Rumah sakit juga mempersiapkan pembukaan kembali ruang operasi dengan dukungan alat dari RS Kemenkes Adam Malik. Unit anestesi ikut disiapkan agar tindakan bedah dapat kembali dilakukan tanpa hambatan.
Pelayanan poli menjadi target pemulihan berikutnya setelah pembersihan seluruh ruang selesai. Setelah itu, manajemen menargetkan pengaktifan ICU, laboratorium, dan radiologi. Menurut dr. Andika, tahap-tahap ini membutuhkan waktu karena kerusakan alat dan kondisi ruangan yang sebelumnya terendam. “UGD saja butuh lima hari kerja intensif untuk kembali berjalan. Layanan lain menyusul sesuai kondisi lapangan,” ujarnya.
Di tengah upaya pemulihan, RSUD Muda Sedia menghadapi tantangan besar pada sisi SDM. Sekitar 90% tenaga kesehatan turut menjadi korban banjir, dengan rumah dan barang-barang mereka ikut rusak. “Sebagian besar pegawai terdampak dan perlu mengurus keluarga masing-masing,” kata dr. Andika. Meski begitu, pegawai yang sudah stabil mulai kembali bertugas sejak dua hari terakhir.
Rumah sakit juga memperoleh bantuan dari relawan dan tenaga medis tambahan untuk memastikan aktivitas pemulihan tidak terhenti. Layanan tetap dibuka secara bertahap untuk menyesuaikan kemampuan tenaga yang tersedia dan memastikan keselamatan pasien.
Dengan dukungan lintas tim serta pemulihan yang terus berjalan, kedua rumah sakit menargetkan layanan dapat kembali mendekati normal dalam beberapa hari hingga pekan mendatang, meski proses pemulihan total diprediksi berlangsung lebih lama.
(dec/spt)































