Logo Bloomberg Technoz

Trump sebelumnya mengancam kedua negara dengan pembatasan perdagangan untuk menghentikan pertempuran pada Juli — yang menewaskan puluhan orang — dan pada Oktober mengawasi penandatanganan Kuala Lumpur Accords yang mengatur langkah menuju perdamaian, termasuk kesepakatan dagang dengan kedua negara.

Ketegangan Thailand-Kamboja telah naik turun selama beberapa dekade, kerap dipicu kepentingan nasionalis pemimpin masing-masing. Kedua negara saling tuduh mengenai siapa yang menembakkan tembakan pertama dalam bentrokan terbaru ini, sembari menyatakan bahwa mereka “berdiri untuk perdamaian.”

Militer Thailand pada Rabu (10/12) mengatakan roket yang diluncurkan dari Kamboja jatuh di dekat sebuah rumah sakit, memaksa evakuasi pasien dan tenaga medis.

Selain itu, lebih dari 400.000 warga Thailand telah dievakuasi dari tujuh provinsi perbatasan dan ditempatkan di tempat penampungan. Lebih dari 700 sekolah ditutup, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Surasant Kongsiri kepada wartawan pada Rabu. Thailand melaporkan empat tentara tewas dan 68 orang terluka sejak bentrokan kembali pecah.

“Kami ingin mencegah serangan terhadap warga sipil terulang, namun kami tetap berpegang pada prinsip kebutuhan dan proporsionalitas” dalam operasi militer yang berlanjut, ujar Surasant.

Kamboja pada Rabu menuduh jet tempur F-16 Thailand menjatuhkan dua bom di sebuah desa di Distrik Svay Chek, Provinsi Banteay Meanchey, wilayah barat laut perbatasan. Negeri itu juga melaporkan tujuh warga sipil tewas dan lebih dari 101.000 orang dievakuasi di lima provinsi.

“Kamboja tidak siap untuk perang besar jenis apa pun melawan Thailand, namun Kamboja siap untuk pertahanan diri,” kata juru bicara Partai Rakyat Kamboja Suos Yara dalam sebuah wawancara Selasa malam.

Kamboja juga menarik delegasinya dari SEA Games yang tahun ini diselenggarakan Thailand, dengan alasan adanya “keprihatinan serius” dari keluarga para atlet. Para atlet akan segera dipulangkan, menurut Komite Olimpiade Nasional Kamboja.

Tekanan internasional terus meningkat terhadap Thailand dan Kamboja agar menghentikan pertempuran yang pada Rabu memasuki hari keempat di berbagai titik perbatasan.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Selasa mengeluarkan pernyataan yang mendesak “penghentian segera permusuhan, perlindungan warga sipil, dan agar kedua pihak kembali pada langkah deeskalasi” sebagaimana tercantum dalam pakta 26 Oktober. Dalam pernyataan terpisah pada Rabu, Kementerian Luar Negeri Singapura juga meminta kedua negara untuk “menahan diri dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan negosiasi sesuai semangat dan prinsip Deklarasi Bersama.”

(bbn)

No more pages