Konflik Thailand-Kamboja Memanas, 500 Ribu Orang Mengungsi
News
10 December 2025 17:30

Hadriana Lowenkron dan Patpicha Tanakasempipat - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia berencana menghubungi para pemimpin Thailand dan Kamboja di tengah eksodus lebih dari setengah juta warga akibat bentrokan perbatasan yang kembali memanas. Konflik ini disebut sebagai salah satu dari delapan sengketa yang diklaim Trump berhasil dihentikan melalui ancaman tarif.
Pertempuran antara dua negara Asia Tenggara tersebut, yang telah menewaskan sedikitnya 11 orang, pecah pada akhir pekan lalu di sepanjang perbatasan sepanjang 800 kilometer. Kedua belah pihak saling melontarkan serangan artileri, sementara Thailand mengerahkan jet tempur F-16 setelah menuduh Kamboja menembakkan roket ke wilayah sipil.
“Besok saya harus melakukan panggilan telepon” kepada kedua negara, kata Trump dalam sebuah acara Selasa (9/10) malam di Pennsylvania.
“Siapa lagi yang bisa berkata, ‘Saya akan melakukan panggilan telepon dan menghentikan perang dua negara yang sangat kuat,’” ujarnya. “Kami menciptakan perdamaian melalui kekuatan.”
































