Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perdagangan Budi Santoso buka suara soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai potensi kebocoran impor besi, baja dan turunannya yang mencapai Rp894,94 miliar. 

Dalam temuannya tersebut, BPK menilai adanya penerbitan dua persetujuan impor (PI) besi atau baja, baja paduan, dan produk turunannya yang tidak berdasarkan pada Pertimbangan Teknis (Pertek) Kementerian Perindustrian.

Budi mengungkapkan pihaknya memiliki aturan impor yang jelas dan telah mengikuti aturan yang dibuat pemerintah. 

“Yang penting kita ada aturan impor ya. Semua harus mengikuti aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah. Nanti masalah selisih itu kita lihat lagi ya salahnya di mana. Tapi yang jelas kita sudah punya aturan bagaimana sih proses impor baja dan lain-lain,” kata Budi ditemui di Jakarta, Rabu (10/12/2025). 

Dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I-2025 oleh BPK, indikasi tersebut dibuktikan dengan adanya jumlah kode Harmonized System (HS)  pada dokumen PI lebih banyak dari jumlah Kode HS pada Pertek.