Logo Bloomberg Technoz

Kuota Impor BBM 2026: Bahlil Terima Data SPBU Swasta Pekan Depan

Azura Yumna Ramadani Purnama
10 December 2025 11:10

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat konferensi pers kebijakan subsidi energi, Senin (4/11/2024)./Bloomberg Technoz-Dovana Hasiana
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat konferensi pers kebijakan subsidi energi, Senin (4/11/2024)./Bloomberg Technoz-Dovana Hasiana

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan meminta data perkiraan kebutuhan impor bahan bakar minyak (BBM) stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta 2026 pada pekan depan.

 Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman.

Dia menyatakan data perkiraan kebutuhan impor BBM sudah diserahkan oleh badan usaha (BU) swasta mulai Oktober 2025 dan saat ini sedang dalam tahap finalisasi.


Laode menjelaskan dirinya akan segera menghadap ke Bahlil untuk melaporkan data konsumsi BBM jenis bensin, avtur, hingga solar sepanjang tahun ini. Nantinya, rapat tersebut akan turut memutuskan kuota impor BBM yang diberikan kepada BU swasta untuk 2026.

“Nanti setelah saya paparan ke Pak Menteri, saya akan paparan ke Pak Menteri semua, mulai dari bensin, avtur, solar. Nah, begitu beliau sudah setuju, prek, kita umumkan [kuota impor BBM SPBU swasta],” kata Laode kepada awak media, ditemui di kantor Kementerian ESDM, Selasa (9/12/2025) malam.