Logo Bloomberg Technoz

Saham Batu Bara Berguguran Tersengat Isu Bea Keluar

Muhammad Julian Fadli
09 December 2025 13:35

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di 8.671,97 pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (9/12/2025).  Terjadi pelemahan 0,44%.

Sepanjang perdagangan Sesi I, IHSG melaju bervariasi dengan kecenderungan melemah. Dibuka di zona hijau dan langsung mencatatkan pelemahan.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 8.749,26 pada perdagangan pagi hari namun relatif melandai jelang siang hari. Terlebih lagi IHSG menyentuh posisi terendah 8.663,45.  

Penutupan IHSG Sesi I pada Selasa 9 Desember 2025 (Bloomberg)

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp14,39 triliun dari 32,29 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 244 saham dan sebanyak–banyaknya 407 saham terjadi pelemahan. Sisanya 149 saham stagnan.

Saham–saham perindustrian, saham barang baku, dan saham properti menjadi pemicu dalamnya pelemahan IHSG dengan menekan 0,96%, 0,91%, dan 0,77%, disusul oleh saham energi dengan ambles 0,67%.