Logo Bloomberg Technoz

"Saya enggak tahu di mana salahnya," kata dia. "Ke depan, dengan adanya ini, kalau ada perusahaan itu masuk lagi, saya akan pastikan mereka dapat insentif yang pas kalau perlu, sehingga mereka bisa betul-betul investasi di sini."

Menkeu Purbaya bicara resep bangkitkan ekonomi RI (Bloomberg Technoz)

Proyek mercusuar hilirisasi batu bara menjadi DME sebelumnya sudah gagal pada era Presiden Joko Widodo. Investor dari Amerika Serikat (AS), APCI, hengkang pada 2023 dari proyek DME batu bara yang dipenggawai oleh PTBA.

Saat itu, proyek gasifikasi batu bara menjadi DME direncanakan selama 20 tahun di wilayah Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE) yang berada di mulut tambang batu bara Tanjung Enim, Sumatra Selatan. BACBIE akan berada di lokasi yang sama dengan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.

Sebelum APCI angkat kaki, proyek itu mulanya digadang-gadang sanggup menghasilkan DME sekitar 1,4 juta ton per tahun dengan memanfaatkan 6 juta ton batu bara per tahun. Proyek ini ditargetkan dapat menghasilkan substitusi gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) impor sekitar 7—8 juta ton per tahun.

Konstruksi 2026

Teranyar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan proyek tersebut, yang digagas Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara bakal memulai proses konstruksi pada 2026. 

Dia menyebut proyek tersebut akan mengurangi impor LPG. Menurutnya, total konsumsi LPG domestik bakal bergerak ke level 10 juta ton pada 2026, sementara kapasitas produksi Indonesia hanya sekitar 1,4 juta ton per tahun.

“Berarti defisit kita nanti itu kurang lebih sekitar 8,6 juta ton. Maka, mau tidak mau, kita harus cari substitusi impor. Caranya apa? DME,” kata Bahlil ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (11/11/2025).

Proyek tersebut kini diklaim pemerintah juga telah kembali diminati oleh perusahaan asal Eropa, China dan Korea.

Saat ini, pemerintah masih tengah menguji kajian atau feasibility study (FS) dari proyek DME dengan teknologi dari beberapa negara tersebut.

(ibn/wdh)

No more pages