Logo Bloomberg Technoz

Usai Thrifting, Pemerintah Mulai Perketat Layanan Ekspedisi

Pramesti Regita Cindy
08 December 2025 17:00

Menteri Usaha Kecil, Mikro, Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy
Menteri Usaha Kecil, Mikro, Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah bersiap memperketat pengawasan terhadap perusahaan ekspedisi dan kargo yang menjadi jalur utama masuknya barang impor, terutama setelah maraknya praktik thrifting pakaian bekas. 

Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurrahman menegaskan pemerintah kini berfokus melindungi UMKM dari serbuan barang luar negeri yang jumlahnya tak terkendali. 

Terlebih, menurutnya selama ini publik kerap mengira maraknya impor illegal disebabkan oleh mafia impor. Namun hasil evaluasi pemerintah menunjukkan penyebab lebih besar justru berada pada lemahnya pengawasan terhadap perusahaan ekspedisi dan kargo.


"[barang-barang impor] ini semua masuknya melalui perusahaan-perusahaan ekspedisi dan kargo-kargo kita. Jadi mereka bisa beli barang dalam jumlah yang sangat banyak dari China. Lalu bekerja sama dengan perusahaan ekspedisi dan kargo, mengimpor dalam jumlah yang enggak tahu, ukurannya tuh, berapa kualifikasinya," ujar Maman dalam acara BIG Conference di Jakarta, Senin (8/12/2025). 

Ketika ditanya mengenai bukti dari hal tersebut, Maman menegaskan bahwa praktik ini mudah ditemukan di ruang digital, salah satunya adalah TikTok.