Sakura Murakami dan Alastair Gale - Bloomberg News

Bloomberg, Beijing dan Tokyo saling melontarkan protes seiring memanasnya pertikaian diplomatik antara kedua negara selama akhir pekan, setelah pesawat tempur China diduga mengarahkan sistem radar kendali tembakan mereka ke jet militer Jepang.

Pejabat senior Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jepang menegur Duta Besar China untuk Jepang pada Minggu atas dugaan penggunaan tersebut radar pada pesawat militer Jepang. Di sisi lain, Kemlu China menyebut Jepang membuat "tuduhan palsu" dan mengajukan protes balasan pada Tokyo.

Pada Senin (8/12/2025) pagi, juru bicara pemerintah Jepang, Minoru Kihara menekankan bahwa Tokyo "akan terus merespons dengan tenang dan tegas," serta terus berkomunikasi dengan Beijing. 

Kihara juga mengatakan sejauh ini belum ada perubahan yang diamati dalam pembatasan China terhadap logam tanah jarang, setelah laporan media lokal menyebut perusahaan-perusahaan Jepang menghadapi penundaan dalam memperoleh izin impor mineral dari China di tengah kebuntuan diplomatik.